Sabtu, 18 Juni 2011

Tak tersampaikan

Saat ku kan terlelap
pionirku rasa gelap
saat malam kan menghadap
hantarkan aku jauh menatap


Sadar..
saat terlontar rangkaiaan memilukan
denyutkan nadiku berlahan pelan


Kata tak lagi bersuara
hanya isyarat kelu dari hati yang sembilu
Sejenak ku terdiam tanpa untaiaan kata
percayaku, segenap percaya di hatiku
 

" Sirna "
    
Ombak terlalu kuat
badai terlalu hebat

Dan kini..
saat emosi tak tertahan
ada sebongkah amarah
yang ingin terluahkan
yang ingin kan tercurah

" BENCI "
saat kutip mengurung bilah hati

Aku bisu
aku pilu
tanpa nada-nada jiwa
tanpa untaian bahasa

Seperti batu keras
menopang beban di atas cadas..


0 komentar:

Posting Komentar