Sunyinya malam ini membawaku ke dalam sebuah lamunan
ku tatap langit-langit malam bertaburkan bintang sang rembulan
dinginya malam ini dari semilir angan-angan
teringatkan kegelisahan menghantui kurasakan
ku coba tuk melupakan semua ingatan yang telah lalu
bahwa tiada suatu satu yang ingin ku kenang
indahnya kisah perjalanan tentang akhir kasih sayang
dari mahligai cinta yang pernah kau curahkan
memaksaku tuk terhantui akan keresahan
ku coba lagi melupakan dirimu
ku coba untuk pejamkan mata hati
semakin dan terlalu ku mencoba
semakin dan selalu ku mnyadari;
sungguh tak mampu untuk ku melupa
kini kurasakan sebuah arti penyesalan
bukan sekejap tuk dapat terlupakan
sebuah kerinduaan kisah yang mungkin tak lagi terulang
bersama senyum dan paras yang selalu terbayang
sungguh Terasa diri sangat tak mampu tuk rasakan
ta..
aku merindukan kamu
masih menyayangi dan ingin di sisimu
wajahmu selalu terbayang dalam pekatnya malam
separuh nyawa aku rasakan walau dirimu tak mungkin lagi kembali
ta..
tahukah kamu akan itu?
adakah kau rindukan setelah kasih telah lama berlalu
saat janji-janji berakhirkan sebuah perpisahan
jikala asmara ku tinggalkan di saat terlukis indah namamu
di saat itu ku rela memberi bekas yg mungkin tak terhapuskan
ta..
biarlah aku terima takdir penyesalan
karna baru ku sadari dalamnya renungan semua yang ku tinggalkan
keyakinan tak berhati mati dalam malam jiwa yang sepi
selalu teringatkan indahnya hari-hari bersamamu ku lewati
dan kini, aku bejalan tanpa hadirmu di sisi
saat gerbang-gerbang kerinduaan melebar tanpa dirimu
tersiksa batinku dari relung hati yang berduri
menusuk bahagiaku dari jalan yang berdebu
sampai kapan aku dapat bertahan
andai ku turut semua tercurahkan
namun mampu tak lagi untukku
kaku bisu sedu hanya itu bersamaku
kamu yang dulu ada dalam setiap sudut relung hati
namun hanya remang-remang bayangmu yang menghiasi mimpi-mimpi
ta..
telah lama kita berpisah
telah lama ku tinggalkan air mata di hatimu
telah lama semua kenangan itu berlalu
telah lama kau dan waktu menyiksakan sebuah rindu
kini hari-hari yang kulalui bertemankan sebuah pilu
biarlah aku begini dan biarlah aku terus begini
tanpamu di sisi bersama rasa rinduku di hati
bersama kesilafan dgn segenap penyesalan
tersiksalah meronta bila di haruskan
tebuskan air mata di hati dan usap tangis di pipi
walau tak terganti walau ku tak lagi berarti
bila terlalu menyakitkan bila terlalu melukai
tanpa kata tanpa asa rasa di saat massa ku tinggalakan
ta..
lupakan semua kenangan yang pernah ada
karma janjiku berakhirkan rasa kecewa
ta..
ku coba hiasi bayang-bayangmumu selalu ku rindu
biar ia mengisi hampanya ruang hatiku
sinta..
dan izinkanlah namamu selalu di hati..
0 komentar:
Posting Komentar